Beberapa hari kemarin ,pengeluaran yang terus
mengucur membuat dompet serasa tipis dan tak berbobot.Kubuka dan kulihat hanya
beberapa lembar seribuan dan recehan yang masih bertahan.
Lalu saya bertanya pada diri “Kendala atau motivasikah
ini ?”
Memang “uang adalah segala-segalanya dan
segala-galanya butuh uang”.itulah pepatah masyarakat selama ini.
Kita sering merasa resah dan gelisah ketika dompet
mulai mengerut tak berbobot.Duniapun seakan berhenti dan tak bernyawa.Semua keinginan
terhenti dan tertahan karena keadaan.Hal yang saya khwatirkan kan ketika
terhimpit seperti itu,yaitu menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginan
dan kebutuhan yang tertunda.Saya menyadari,keburukan tersebut bisa mendatangi
pikiran dan kehidupan saya.
Ingat saya terhadap pesan seseorang “jangan melihat kehidupan dari
satu sisi “.
Apa yang saya tangkap dari kendala financial tersebut,bukanlah
sesuatu hambatan hidup justru hal tersebut harusnya dijadikan motivasi
tersendiri bahwa dalam keadaan yang terdesak atau bagaimanapun kita semua harus
senantiasa mensyukuri atas nikmat Tuhan.
Disisi lain keadaan tersebut membuka lebar jalan
pikiran saya agar senantiasa berusaha dan kerja keras untuk mengisi
lembaran-lembaran agar ruang kosong dalam dompet tersisi dan berbobot.
Saya yakinkan kembali.Pasti ada jalan untuk semua
yang mau berusaha dan bekerja keras. Jadikan sesuatu kekurangan menjadi sebuah
kekuatan.
Bersyukur dan berusaha adalah kunci utama.