EBB cup 2013


Corporate Social Responbility

Semakin berkembangnya ekonomi global menuntut pelaku bisnis untuk lebih agresif dalam pengembangan dan peningkatan  kualitas agar dapat bersaing dengan perusahaan lain.Maka dari itu pelaku bisnis dituntut untuk bertindak secara fair namun tetap memperhatikan nilai-nilai etika yang ada.
Tujuan utama dari pelaku bisnis adalah meningkatkan keuntungan.Namun bisnis yang dijalankan tanpa memperhatikan nilai-nilai etika hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek saja,tidak mampu bersaing dalam jangka panjang.
Pada saat banyak pelaku bisnis yang semakin berkembang,maka pada saat itu pula kesenjangan sosial dan kerusakan lingkungan dapat terjadi pula.Karena itu muncul pula kesadaran untuk mengurangi dampak negative ini.Salah satu cara pelaku bisnis yaitu dengan mengembangkan Corporate social responbility (CSR).Banyak penelitian yang menegaskan adanya dampak positif antara CSR dengan arus keungan suatu perusahaan atau pelaku bisnis walaupun dampaknya berjangka panjang.Penerapan CSR ini tidak dianggap sebagai cost namun sebagai investasi perusahaan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kepentingan pihak lain secara luas daripada hanya sekedar kepentingan perusahaan saja.Tanggung jawab social merujuk pada semua hubungan perusahaan dengan pihak yang berkepentingan (stakeholder) termasuk didalamnya adalah customer ,pegawai,komunitas,investor,pemerintah,supplier,bahkan juga competitor.Pengembangan sosial perusahaan dapat berupa bantuan fisik,pelayanan kesehatan atau konseling kesehatan,pembangunan masyarakat,beasiswa dan lain sebagainya.